“Perasaan ini semakin
kuat, apalagi karena intensitas bertemu sudah sangat sering dan tak jarang
rindu juga ikut melakukan perannya”
“Hei, apakah ini sejenis catatan pribadi atau salah satu
bagian dari diary-mu?”
Kalau ada yang bertanya demikian, maka jawabanku BUKAN.
Aku sudah pernah mengatakan bahwa, tulisan-tulisan “iseng”
ini terinsiprasi dari beberapa teman yang kepadaku mereka suka bercerita bahkan
terkadang tidak hanya sekedar bercerita melainkan bercerita banyak! I love the way when they talking about love,
because there are many feeling I got while they did it. Iya, ada banyak
rasa.
Berbicara tentang cinta, ah
kalau dipikir-pikir lagi sepertinya terlalu kompleks karena akan
mempengaruhi semuanya. Mulai dari fisik, psikis, termasuk financial. Aku juga
bingung mengapa cinta sebegitu kuatnya mempengaruhi hidup seseorang, singkatnya
cinta itu sudah memiliki “paket pengaruh” yaitu “menguatkan sekaligus
melemahkan”, kata salah satu calon penulis yang ku kenal.
Oh iya, kali ini mungkin aku akan menceritakan tentang
bagaimana cinta itu bisa muncul. Sampai sekarang aku tidak begitu percaya
dengan yang namanya “cinta pada pandangan pertama”. Mungkin maksud mereka
adalah “tertarik pada pandangan pertama” karena cinta dan tertarik adalah dua
kata yang artinya sangat jauh berbeda tetapi selalu berada di dalam satu garis
lurus yang disebut proses.
Prosesnya begini, awalnya
engkau tertarik dengan lawan jenis (mungkin karena dia ganteng/cantik,
pintar/baik, jago mainin alat music/memiliki kemampuan bermain basket, pandai
berbicara/lucu, dll) lalu engkau mulai menaruh sedikit perhatian (ingin
mengetahui aktifitasnya secara diam-diam), kemudian engkau mulai berpikir bahwa
“saya rasa ada sesuatu yang beda dengan yang satu ini” (tahap awal rasa itu
muncul), selanjutnya engkau akan mencari-cari segala sesuatu tentang dia bahkan
di saat tertentu engkau mulai mencari kenyamanan. Jika nyaman itu dapat, engkau
akan merasa dekat sekali bahkan kalian berdua mulai menceritakan kelemahan
masing-masing dan tanpa disadari (jika rasa nyaman tidak hilang juga) kalian
sudah menerima satu sama lain, apa adanya. Kemudian, kalian berdua masih tetap
mencari tahu apa nyaman ini hanya sekedar saja atau memang sudah memasuki tahap
yang mengakibatkan nyaman yang lama.
Bukan hal yang mudah menjalani proses ini, engkau akan mengalami yang namanya
proses di dalam proses. For example, mencari
kenyamanan merupakan bagian dari proses “meyakinkan hati” yang membutuhkan
proses juga (kalau kurang paham, mungkin bisa langsung dihubungi via e-mail
hahha). Intinya, mengklaim perasaanmu adalah rasa cinta membutuhkan proses yang
lama. Tidak hanya sekedar “jatuh cinta pada pendangan pertama”.
“Lalu apa yang disebut
dengan jatuh cinta tanpa alasan kalau proses mencintai selalu diawali dengan
ketertarikan?”
Jatuh cinta tanpa alasan itu kelihatan ketika kalian saling
menerima apa adanya. Setelah tahu kelemahan masing-masing dan tidak
meninggalkan. Setelah tahu keburukannya dan membantunya memperbaiki serta tidak
meninggalkan. Karena merupakan hal yang mustahil ketika engkau tiba-tiba
jatuh cinta kepada seseorang tanpa mengalami ketertarikan di awal. Mungkin juga
jatuh cinta tanpa alasan ini berlaku ketika engkau tidak mempunyai alasan untuk
meninggalkan seseorang yang kau cintai.
Ya, aku yakin bahwa setiap manusia mempunyai cara
masing-masing menikmati proses yang dinamakan jatuh cinta. Namun terkadang
engkau harus berhati-hati karena aku pernah baca tulisan begini “hati-hati memilih hati karena hati akan
melukai hati yang kurang berhati-hati”. Tidak masalah kalau kamu adalah seseorang
yang bijak menanggapi setiap kejadian, kalau tidak bagaimana?
Semoga bermanfaat. Eh jangan salah memilih cinta, ya! XD
Sekian dan Terimakasih. Ya’ahowu :D