Kamis, 13 Februari 2014

Sumber Inspirasi ! :)



# Now Playing : Maudy Ayunda ft David Choi – By My Side

# Suasana : penuh dengan sukacita ^^ #prayForKelud


Selamat pagi dunia, selamat pagi matahari and wish me luck morning sunshine”

Untaian kata yang tidak jarang menjadi penyemangat ketika memulai hari. Tidak terasa sudah 3 tahun lalu aku mengucapkan kata-kata itu ketika melakukan drama musical di sekolah #Jadi rindu :’)


Oh ya, kembali ke laptop! Pagi ini aku mendapat ilham untuk menulis lagi di blog yang sudah beberapa bulan lalu ku tinggalkan. Kali ini aku akan bercerita tentang “mengagumi hingga menjadi sumber inspirasi”.

Pasti setiap kita mempunyai seseorang yang paling dikagumi, right? Apapun alasan itu yang pasti hasil akhirnya kau mengalami kekaguman. Sama seperti saya. Saya juga mempunyai seseorang yang sangat saya kagumi dan menjadi salah satu sumber inspirasi saya dalam menjalani hari. Namanya adalah *disensor*


-Ketika saya menulis pun, saya sedang menjadikannya sumber inspirasi. Menyenangkan !-


Saya percaya bahwa orang yang dikagumi ini merupakan sesosok manusia yang paling sempurna di mata pengagumnya. Tidak percaya juga? Mari diam sejenak memikirkan orang yang kita kagumi. Adakah kelemahan yang anda dapatkan? #ThinkAgain


Namun kembali ke kodratnya sebagai manusia biasa, orang yang kita kagumi juga tidak terlepas dari kelemahan dan kekurangan. Seseorang yang kita anggap mampu menginspirasi kita sekalipun dapat  membuat kita kecewa bahkan di suatu keadaan, ada saja yang mengambil keputusan untuk berhenti mengagumi. Mari tepis rasa itu! Jadilah pengagum yang menerima apa adanya. Jangan meninggalkan sumber inspirasi anda karena banyak atau sedikit, dia sudah berjasa di kehidupan anda. Intinya, ketika anda mengagumi lihat bagaimana caranya menutupi kelemahannya sehingga yang tampak hanyalah kelebihan yang mampu membuat anda terkagum-kagum. Jangan melulu kecewa ketika orang yang anda kagumi berbuat salah di hadapan anda. Terima dia apa adanya ! *kecuali ketika engkau ditinggalkan orang sumber inspirasimu, engkau berhak mencari sesosok sumber inspirasi baru dan lebih mampu membuatmu kuat*

Sedikit saya ceritakan mengenai seseorang yang saya kagumi sekaligus salah satu sumber inspirasi saya. Check this out!


Beliau adalah seseorang yang ramah, mampu mempengaruhi banyak orang, dan suka berjuang untuk hal sekecil apapun. Bahkan saking kagumnya saya, di saat tertentu saya meniru gaya beliau berbicara. Saya sangat suka ketika beliau menceritakan sukacitanya, semangatnya, dan hal-hal yang membuat beliau tertawa lepas. Apa saya kagumi? BANYAK! Apalagi ketika beliau  berjuang untuk orang yang dikasihinya. *saya terharu* *oke, skip*


Namun ketika beliau merasa bahwa tidak ada respon sama sekali dari yang sedang diperjuangkan, sisi manusia biasanya mulai keluar satu per satu. Beliau sedih, kecewa, dan bahkan menangis. 


-apa? Orang yang saya kagumi menangis?-


Awalnya saya tidak terima. “Kenapa orang yang saya kagumi begitu mudahnya menangis?”, pikirku. Saya mencoba mencari tahu, sesosok makhluk apa yang mampu membuat beliau menagis. Lama sekali dan akhirnya saya menemukan sumbernya. Ternyata hal yang mempu membuat beliau menangis adalah beliau kehilangan sumber inspirasinya.

Saya paham sekarang. Ternyata beliau adalah manusia biasa dan saya harus menerima itu. Dari awal saya hanya melihat kekuatan dari beliau sehingga ketika melihat kekurangannya pun saya menjadi merasa kecewa. Tapi itulah manusia. Nobody is perfect!

Tapi satu hal yang sangat saya sayangkan, akhir-akhir ini beliau suka mengeluh. Saya tahu berat memang kehilangan sesosok sumber inspirasi. Apalagi dari awal ketika beliau memulai hal baru, beliau terinspirasi dari sumber inspirasinya itu. Berat, sangat berat. Tapi itu berdampak bagi saya. Jika diibaratkan, kami itu seperti rantai makanan.  Ketika beliau tidak mendapat sumber inspirasi, beliau menjadi lemah. Sedangkan yang saya butuhkan adalah kekuatan dari beliau. Ah susah memang. 

Tidak hanya saya yang menjadi pengagum beliau, ada banyak sekali. Bahkan tidak bisa dihitung jari. Apa bisa dibayangkan ketika beliau menjadi lemah, bagaimana nasib para pengagumnya? *sudah pasti mencari sumber inspirasi baru*

Itu juga yang saya harapkan dari beliau. Kalaupun raganya tidak bisa kau miliki, jadikan jasanya menjadi sumber inspirasimu. Pilihan lain, cari raga baru untuk menjadi sumber inspirasi. Jangan stuck!


Terakhir untuk sumber inspirasi saya……

Saya tahu, ini kedua kalinya kamu mengalami yang namanya kehilangan wanita yang begitu engkau cintai. Tapi apakah engkau mau kehilangan untuk ketiga, keempat, kelima, bahkan kesekian kalinya karena engkau tidak sesemangat dulu? Tetap kuat, banyak yang mengasihimu :)





Your admirer ,

Fitri Agustiani Waruwu